Jun 23, 2019

Honda BRV – 2016 Pemakaian Maret 2017 km 30 ribu


Honda BRV – 2016 Pemakaian Maret 2017-173 Juta- Km 30 Ribuan




Honda BRV – 2016  Pemakaian Maret 2017  km 30 ribu

Manatahu Ada Teman Yang Berminat – Mobil nya masih Bagus An Sendiri Original
Honda BRV – 2016  Pemakaian Maret 2017 ; BRV – 2016    km 30 ribu
BRV – 2016  Tipe E – iVTEC - Manual Warna Hitam
Spesifikasi
type E - iVTEC
++ Tahun pembuatan 2016 Pakai Maret 2017
++ Pajak Maret 2022
++ odometer 26rb servis record
++ Ac dingin
++ Mesin kering tidak ada rembes
++ Kaki2 nyaman 
++ Interior rapi
++ Full orisinil
++ Mobil Bandung - Garansi tidak bekas banjir, tidak bekas nabrak



  • Fitur tambahan : Airbag, Bluetooth Audio, Electric Window, Kamera Belakang, Sensor Parkir

Harga Rp 173 Juta Nego – InBox

INFO NYA LIHAT DI SINI  





Honda BR-V singkatan dari Bold Runabout Vehicle, model ini didasarkan dari platform Honda Brio dan Honda Mobilio dengan desain interior dan dashboard mirip Honda Jazz.
Model ini pun sukses membawa Honda merangsek ke posisi kedua penjualan mobil terbanyak di Indonesia di bawah Toyota. BR-V juga yang mampu menggeser Daihatsu dalam hal jumlah penjualan di dalam negeri untuk menempatkannya di posisi ketiga.

Eksterior

Seperti yang sudah disebut tadi, BR-V menggunakan platform yang sama dengan kepunyaan Brio serta Mobilio. Meski demikian, sosok Honda BR-V begitu berbeda dibanding Brio dan Mobilio. Honda mengklaim BR-V merupakan sosok crossover sejati yang bisa dipakai melewati berbagai kondisi jalan tapi juga sekaligus tetap stylish untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.
BR-V dibentuk dengan desain yang menggabungkan dua karakter Brio maupun Mobilio. BR-V pun dipadu dengan ukiran-ukiran tajam yang membuatnya menjadi terlihat lebih gagah dan tinggi. Honda menyebut desain BR-V sebagai Active Solid Motion.
Grill depan berupa bilah horizontal tebal yang dibuat kaku bukan melandai seperti Mobilio. Sementara lampu utama juga dirancang agar lebih terlihat tajam. Karakter ini kemudian dikombinasikan pula dengan lekukan tegas di bumper depan serta dipadankannya aksen silver untuk under spoiler.
Disamping, tarikan garis desain dari fender terus dipertahankan hingga bagian ujung pintu depan. Ini tentu menyumbang pemahaman desain gagah yang sudah diucapkan Honda. Bentuk velg dipilih model akar yang jauh terlihat lebih kekar, sementara ruang roda ditambah over fender tipis sebagai ciri khas sebuah mobil SUV.
Untuk mengarungi medan yang tidak selalu aspa mulusl, ground clearance pada BR-V juga dibuat 201 mm atau lebih tinggi dari Mobilio yang ada di rentang 189 mm. Pemakaian velg diameter lebih besar dari Mobilio turut menyumbang sosok jangkung dari BR-V. Sementara di bagian atap, sesuai karakter mobil petualang, ditambah pula roof rail tipis untuk meletakkan roof rack tanpa perlu melukai bodi atap.

Interior

Berbeda dengan kesan dari sisi luar, ternyata berbeda untuk desain interiornya. Masuk ke dalam ruang kabin, Anda akan disuguhkan tema desain interior yang sedikit banyak mirip dengan yang dipakai Honda untuk Mobilio terbaru. Bentuk lingkar kemudi identik dengan Mobilio, begitu pun dengan tata letak dashboard serta angka-angka pada panel instrument. Jok dilapis bahan fabric dimaksudkan untuk mengangkat kesan premium ruang kabin BR-V, karena itu tema yang dipakai untuk seluruh interior adalah hitam dan silver yang menawan.
BR-V memiliki posisi duduk pengemudi dan penumpang depan yang rendah, tapi memiliki desain dashboard yang tinggi. Kursi pengemudi tidak tersedia pengaturan ketinggian baik manual maupun elektrik, karena itu perlu tambahan sendiri. Dengan demikian pengemudi dengan postur tubuh mungil akan sedikit kesulitan mendapat visibilitas ke area depan dengan leluasa, kecuali memberi ganjalan.
Meski mirip Mobilio jika melihat model transmisi berikut center console yang memisahkan antara pengemudi dan penumpang depan. Tepat di tengah dashboard BR-V menyediakan head unit layar sentuh 6.1 inci dengan fitur mirror link yang bisa menampilkan tampilan gadget seperti ponsel bersistem operasi iOS atau Android, ke layar headunit.Perangkat ini juga diperkuat fitur Bluetooth Connection dan Rear Parking Camera.
Selain itu tepat di atas headunit tersebut juga tersedia fitur Nanoe Technology yang berfungsi, memberikan partikel air elektrostatik yang berukuran nano ke dalam kabin. Partikel itu berguna untuk memperbaiki kualitas udara di dalam kabin BR-V.
Untuk yang gemar membawa banyak barang bawaan, Honda BR-V memiliki kapasitas bagasi yang cukup untuk memuat beberapa koper ukuran besar dan sedang. Jika kurang maka jok baris ketiga juga sanggup ditekuk dengan mudah.

Performa
Sebagai model yang berbagi platform membuat Honda melihat mesin BR-V sudah lebih dari cukup. Honda BR-V tetap menggunakan mesin Earth Dreams Technology 4 silinder dengan kapasitas 1.5-liter SOHC berteknologi i-VTEC plus dukungan Drive By Wire.
Data di atas kertas tertulis jika mesin dengan perbandingan kompresi 10,3:1 ini mampu menghasilkan daya 120 Hp pada 6.600 rpm dengan torsi puncak 145 Nm di putaran 4.600 rpm. Berbekal mesin ini tentu sudah jaminan jika Honda BR-V sanggup memberikan kenikmatan berkendara namun masih bisa hemat bahan bakar.
Dari pengujian beberapa media di Indonesia tercatat hasil kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dicapai dalam 11,8 detik. BR-V yang memiliki karakter suspensi keras model MacPherson Strut di depan dan H-Shape Torsion Beam, justru berimbas dengan terciptanya pengendalian yang baik untuk ukuran mobil dengan ground clearance tinggi. Tetapi konsekuensinya jika berkendara dalam keadaan kosong tanpa penumpang dan barang bawaan maka akan mengurangi sisi kenyamanan.
Ground clearance tinggi membuat BR-V punya kemampuan untuk amsuk ke medan-medan berbatu meski tidak terlalu ekstrim. Tetapi ini tentu sangat berguna manakala menemui jalan yang tidak mulus di daerah-daerah tertentu di Indonesia.
Kemudian, akibat didesain untuk melaju pada berbagai kondisi jalan, Honda juga membekali BR-V dengan fitur traction control dan hill start assist. Dua fitur ini sangat membantu agar menjaga traksi roda tetap optimum dan mobil tidak merosot ke belakang ketika harus start dari kondisi jalan menanjak.
Keamanan
BR-V memakai struktur rangka G-CON + ACE untuk meredam dan menyalurkan energi benturan apabila terjadi kecelakaan juga kembali diterapkan. Guna menghindari cidera fatal akibat tubrukan dari arah samping, maka sudah dibuat juga Side Impact Beam.
Bagi pengemudi ada SRS Airbag, sabuk keselamatan tiga titik, dan sistem Seat Belt Warning, yang akan memberi peringatan berupa logo merah di panel instrument, apabila perangkat ini belum digunakan. Sementara bagi penumpang depan ada juga fitur SRS Airbag yang tertanam pada dashboard di dekat laci penyimpanan.
Sistem Anti-lock Braking (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), dan Vehicle Stability Assist (VSA) juga siap membantu pengemudi ketika menghadapi situasi darurat atau kondisi jalan yang dirasa tidak aman bagi keselamatan, misalnya saat hujan deras. Dan jika menemui jalan menanjak di pegunungan, Hill Start Assist akan sangat berguna untuk menjaga mobil tetap dalam posisinya tidak merosot mundur, saat pengemudi ingin melanjutkan perjalanan dari kondisi diam.
Selain itu, pretensioner with load limiter seatbelt di semua jok dan Isofix akan berusaha semaksimal mungkin menjaga Anda dan putra putri Anda termasuk si kecil tetap berada di tempat duduknya saat terjadi benturan. Dengan demikian seluruh penumpang bisa terhindar dari resiko cidera.

Konsumsi Bahan Bakar
BR-V menggunakan transmisi CVT with Earth Dreams Technology 6 percepatan selain memberikan pergeseran posisi gigi yang halus juga turut mendukung pencapaian efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Hasil pengetesan oleh beberapa media di Indonesia mencatat, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Honda BR-V untuk rute di dalam kota Jakarta mencapai 14,5 km/l sementara ketika dipakai melaju di tol luar kota konsumsinya melesat jadi 16,6 km/liter.
Sebuah angka yang cukup mengagumkan untuk kelas mobil SUV berukuran sedang dengan bodi jangkung. Sementara untuk varian transmisi manual juga menggunakan gearbox enam percepatan. Namun sensasi untuk model transmisi manual sedikit berbeda. Honda BR-V memiliki transmisi pendek-pendek terutama untuk posisi 3 ke 4 dan 5 ke 6. Ini membuat pengemudi lebih sering memindahkan gigi jika ingin menjaga putaran mesin sehalus mungkin. Tapi bagi pengemudi antusias, aktivitas ini justru menyenangkan.



No comments:

Post a Comment